Festival Unik Serta Ekstrim Lari Banteng Dari Spanyol

Festival Unik Serta Ekstrim Lari Banteng Dari Spanyol

Festival Unik Serta Ekstrim Lari Banteng Dari Spanyol – Tiap tahunnya masyarakat Spanyol teratur mengadakan festival sarat efek itu di Pamplona, yang terletak di sisi Utara. Diketahui selaku Festival San Fermin, momen itu sering dimaknai dengan dilepasnya banteng yang berlari mengejar partisipan.

Pada 1 November 2021 kemudian, Ribuan orang memadati alun- alun utama kota Pamplona, Spanyol, dalam rangka memperingati dimulainya San Fermin, festival tahunan yang mengaitkan kegiatan berlari bersama banteng.

Festival Unik Serta Ekstrim Lari Banteng Dari Spanyol

Menggunakan baju putih, kerumunan massa menari serta mengibarkan kain tradisional bercorak merah dengan logo khas Pamplona. Sepanjang festival, sekawanan banteng akan mengejar para partisipan di jalanan kecil selama 800 m.

Tradisi ini membuat kota berpopulasi 200. 000 orang itu populer ke segala dunia serta jadi atraksi untuk ratusan ribu wisatawan yang mau berupaya mengikuti festival yang berbahaya ini..

Perayaan ini mengikutsertakan puluhan banteng dengan berat tiap- tiap dekat 600 kilogram, tidak heran bila terdapat orang yang meninggal akibat ditubruk banteng.

Patah tulang ataupun gempar otak merupakan resiko biasa yang terjalin apabila menjajaki pertandingan ini, memang sangat berbahaya tidak seperti bermain dalam Situs Judi Slot Online Gampang Menang. Atraksi adu lari manusia serta banteng ini cuma berlangsung sepanjang 3 menit di jalanan selama 825 m.

Sebagian tahun kemudian, kegiatan ini pernah diprotes aktivis penyayang fauna. Karena, tidak tidak sering banteng terluka parah sebab jatuh ataupun terencana dilukai partisipan. walaupun sempat dihentikan pada tahun 2020 akibat pandemi COVID- 19, saat ini festival tradisional yang terbilang ekstrim ini memakan korban pada tahun 2021 ini.

Dikenal, seseorang laki- laki berusia berusia 55 tahun tanpa bukti diri jelas jadi korban dari festival brutal itu. Lokasinya terjalin di Kota Onda, seperti dikabarkan pihak Pemda setempat hari Sabtu kemudian (30/ 10).

Tadinya, partisipan lain telah berupaya buat alihkan atensi si banteng yang mengamuk dari korban. Sayang, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Pada kesimpulannya, laki- laki yang ditanduk di bagian paha kirinya itu wajib menghembuskan napas terakhirnya di hari yang sama akibat pendarahan. Perihal itu diperparah dengan cedera di kepala seperti kata petugas kesehatan setempat. Akibat bencana itu, pihak Pemda Onda juga membatalkan festival lari banteng yang berpusat di Balai Kota setempat. Tetapi, kegiatan di luar itu tidak terdampak.

Memanglah festival lari banteng Spanyol memanglah sering makan korban. Pergunjingan juga makin memanas dari tahun ke tahun Mengenai penghilangan festival tersebut. Dalam suatu survei tahun 2020 silam, dekat 46, 7% masyarakat Spanyol mau melenyapkan tradisi brutal tersebut. Dekat 34, 7% tidak menunjang ilham pengilangan festival, serta dekat 18, 6% berkomentar supaya tradisi itu senantiasa dilindungi.

Nah itulah Festival Unik Serta Ekstrim Lari Banteng Dari Spanyol yang sangat berbahaya, selain itu ketahui juga Festival Unik lainnya seperti Festival La Tomatina yang merupakan festival perang melempar tomat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *