Apa itu Burning Man Puluhan ribu orang pergi ke Gurun Batu Hitam Nevada setiap musim panas untuk Sbobet mencari seni yang menginspirasi, kehidupan komunal, hedonisme, dan banyak lagi. Acara ini merupakan bacchanal tahunan – meskipun Burning Man dalam bentuk resminya hiatus pada tahun 2020 dan 2021 di tengah pandemi COVID-19.
Terlepas dari popularitas Burning Man dan pengakuan nama global, banyak orang masih tidak mengetahui asal-usulnya dan tentang apa acara tersebut. Berikut ini adalah primer tentang Burning Man:
Apa itu Burning Man?
Jangan menyebutnya sebagai “festival”. Burning Man menyerupai sebuah festival, tetapi acara tersebut dapat lebih baik digambarkan sebagai acara seni tandingan yang berlangsung sekitar sembilan hari. Burning Man adalah pesta yang surealis, berdebu, dan unik di gurun Nevada barat laut.
Acara ini dikenal dengan pameran seni dan ekspresinya yang eksentrik, termasuk kendaraan artistik yang fantastik; patung logam yang menjulang tinggi; dan apa pun yang dapat diimpikan oleh para penyembahnya. Burning Man juga terkenal dengan aspek hedonistiknya, termasuk seks, ketelanjangan, dan penggunaan narkoba.
Mengapa disebut Burning Man?
Burning Man mengambil namanya dari patung manusiawi raksasa yang menjadi pusat acara tahunan – dan penampilannya berubah dari tahun ke tahun. Disebut The Man, patung itu dinyalakan dan dibakar untuk menutup acara tersebut.
Apa asal usul Burning Man?
Apa yang sekarang dikenal sebagai “Burning Man” dimulai pada tahun 1986 di Baker Beach di San Francisco. Pendiri Larry Harvey dan Jerry James membuat acara yang berpusat pada pembakaran patung berbentuk manusia.
Selama tahun 1990-an, Burning Man meledak dalam popularitas dan dipindahkan ke Black Rock Desert di Nevada, di mana ia tetap ada. Secara singkat, namanya diubah menjadi Black Rock Arts Festival sebelum kembali ke “Burning Man.”
Apa tujuan dari Burning Man?
Burning Man adalah tentang ekspresi diri dan penolakan terhadap korporatisme dan kapitalisme. Pengalaman menciptakan dan melihat seni dan hidup pada saat ini adalah tujuan Burning Man.
Para peserta terkenal menciptakan komunitas yang cepat berdiri sendiri yang (secara teoritis) tidak meninggalkan jejak atau sampah setelah selesai. Tema utama dari pengalaman Burning Man adalah penggunaan pinjaman, barter, dan perdagangan sebagai pengganti pertukaran uang.